Saturday, February 28, 2015

Wisata Pantai Muarareja Tegal

Jadi tidak mas, Ini hujan terus, gemana?
Sebuah sms dari rekan satu komunitas pecinta kegiatan outdoor masuk ke handphone saya.

Dengan penuh frustasi saya balas sms-nya
“Pimen mengko wis, udane kaya kiye wa”, deres nemen sung….”. (gemana nanti aja ya teman, ini hujannya deras sekali)

Bagi kami (pencinta kegiatan outdoor) menikmati malam pergantian akhir tahun belumlah sempurna ketika belum menikmati suasana di alam terbuka. Pantai Muarareja menjadi spot wisata alam kami kali ini, karena waktu dan cuaca yang tidak memungkinkan kami untuk bepergian jauh. 
Sekitar pukul 22.30 hujan mulai sedikit reda. Tak berapa lama bunyi terompet dan suara deru knalpot kendaraan bermotor saling bersahut-sahutan di jalan. Karena lokasi spot yang tidak begitu jauh dari rumah, saya memutuskan untuk memakai sepeda MTB.

Setelah berkoordinasi di area meeting point yang sudah ditentukan sebelumnya, kami packing dan memastikan barang-barang  yang akan dibawa. Tenda, matras, sleeping bag, lampu tenda, bahan bakar, peralatan masak dan logistik kami siapkan bersama-sama. Setelah semua terpacking rapi, kami menuju lokasi spot tepat pukul 23.30 wib.

Kota Tegal merupakan sebuah kota di pesisir utara Pulau Jawa dengan banyak sekali penduduk dengan profesi nelayan disana. Itulah mengapa. Kota Tegal biasa disebut dengan Kota Bahari. Pantai Muarareja merupakan sebuah tempat wisata pantai di wilayah Tegal. Dari pusat Kota Tegal, akses menuju pantai ini begitu mudah.

Selain pantai Muarareja terdapat juga sebuah pantai wisata lain yaitu Pantai Alam Indah (PAI). Pantai Muarareja ini terletak di sebelah barat PAI. Pantai Muarareja tampak begitu asri dan alami dibanding dengan PAI yang begitu ramai dengan banyak pengunjung dan kendaraan yang berlalu lalang. Ketika cuaca mendukung sunrise di pantai Muarareja tampak begitu indah.

Menuju lokasi wisata pantai Muarareja begitu mudah dan murah.  Setelah melewati jalan besar (utama), kita akan memasuki jalan perkampungan penduduk.  Selanjutnya kita akan melewati jalan yang diapit tambak-tambak ikan yang lumayan luas.

 Jalan masuk menuju pantai Muarareja

Ketika memasuki kawasan Pantai, kita biasanya diminta sumbangan oleh warga sekitar secara sukarela . Tetapi karena kami datang malam hari, petugas sama sekali tidak tampak disana.

Pantai Muarareja lumayan panjang lho. Disana tampak beberapa batuan yang tersusun rapi sebagai sarana pemecah gelombang dan pencegah perubahan garis pantai akibat abrasi. Dalam dunia kelautan, kontruksi ini biasa disebut dengan teknik groin.  Groin adalah struktur pengaman pantai yang dibangun menjorok relatif tegak lurus terhadap arah pantai. Bahan konstruksinya umumnya kayu, baja, beton (pipa beton), dan batu. Pemasangan groins menginterupsi aliran arus pantai sehingga pasir terperangkap pada “upcurrent side,” sedangkan pada “downcurrent side” terjadi erosi, karena pergerakan arus pantai yang berlanjut. Selain sebagai pengaman, groin ini biasa digunakan orang sebagai tempat yang cocok untuk memancing karena posisinya yang lumayan menjorok ke tengah lautan.

Groin pantai Muarareja

Sekitar pukul 23.45 kita tiba di area pantai. Suasana malam di pantai ini begitu sunyi, tanpa wisatawan sama sekali.. Tampak dari kejauhan perahu-perahul nelayan yang sibuk mencari ikan. Kami terus menuju ke sisi timur (bagian kanan pantai) melewati gubug-gubug pedagang makanan yang masih tutup. Sampai akhirnya kami menemukan spot yang lumayan jauh dari pintu utama masuk. Area yang kami pilih ini cukup luas kalau hanya untuk dua tenda yang kami dirikan.

Area timur (sisi bagian kanan) pantai Muarareja

Happy New Years ……………
Dan tepat pukul 00.00 tampak langit-langit dihadapan kami dihiasi kembang api sebagai pertanda malam gergantian tahun 2014-2015 telah tiba. Meskipun tidak bisa mendengarkan suara letusan kembang api, tetapi aneka warna warni kembang api ini tampak jelas dari pantai.

Waktu makin larut, beberapa dari kami masih tetap terjaga dan bercengkrama dengan alam. Hangatnya api unggun, jagung bakar dan secangkir kopi manis menambah suasana keakraban makin terasa.

Suasana camping di pantai Muarareja

Tidak terasa semburat awan merah tampak didepan kami. Sunrise pun segera tiba.  Bersamaan dengan datangnya sunrise ini para nelayan kembali merapat ke tepian pantai


 Perahu nelayan yang akan kembali pulang

 Dermaga perahu nelayan Muarareja

  PErahu-perahu nelayan ini pulang setelah semalaman berlayar mencari ikan. Mereka kembali menuju dermaga perahu nelayan yang lokasinya begitu dekat dengan lokasi kemah kami.


Sunrise pantai Muarareja

Sekitar pukul enam pagi dari kejauhan tampak penduduk mulai membuka gubug/ warung makanan mereka. Dengan keberadaan gubug/ warung makan ini kita tidak akan kesulitan mencari makanan dan harganya pun murah lho. Ikan bakar, lontong, gorengan panas, nasi pecel, mie rebus bahkan produk makanan-minuman kemasan dijual di warung-warung ini.

Warung makan di pantai Muarareja

Selain suasana pantai, kita juga bisa menikmati hutan mangruf di sekitar pantai. Burung ini akan tampak  berterbangan dari dahan yang satu ke dahan yang lain. Di pagi hari, suara merdu mereka jelas terdengar saling bersahut-sahutan 

Kebersamaan saat camping di pantai Muarareja

Pantai Muarareja ini menjadi alternatif liburan keluarga, khususnya bagi warga Tegal, karena kawasan wisata alam ini begitu dekat dengan pusat kota dan aksesnya begitu mudah dan tarif masuknya pun murah. Pantai ini akan ramai di pagi hari terutama di hari minggu dan hari libur.



 
Suasana pantai Muarareja di hari libur


Setelah kita puas menikmati suasana pantai, kitapun bisa berbelanja ikan. Kawasan pantai ini begitu dekat dengan pusat pelabuhan dan pasar ikan Tegal. Selain itu penduduk sekitar juga biasa menjual ikan yang sudah dikeringkan terlebih dahulu. Sakingdekatnya aroma bau ikan asin kadang terasa ketika memasuki pantai ini.

Menuju area pelabuhan & pasar ikan
  
Pantai Muara Reja memiliki keasrian dan begitu mempesona. Sayang kandang sampah-sampah masih mengotori keindahan pantai. Kalau pantai ini dikelola dengan baik oleh Dinas Pariwisata maupun Pemerintah setempat, pastilah pantai ini memiliki nilai jual dan tidak kalah dengan tempat wisata alam lainnya.



  






"PL" TEAM @ MUARAREJA :










Penasaran dengan keasrian Pantai Muarareja ?
Ayooo buruan datang  ke Pantai Muarareja Tegal ………..

Story : Alas Perdu
Photos : Alas Perdu

0 comments:

Post a Comment